Syair: Cinta dan Kehidupan
BACALAH ATAS NAMA TUHANMU
Bacalah.
Atas nama Tuhanmu yang mencipta.
Bacalah.
Atas nama hatimu yang berduka.
Bacalah.
Atas nama jiwamu yang bersuka.
Bacalah.
Atas nama cinta dan sayang.
Maka terangkatlah semua beban hati dan jiwa.
Hilangnya sakit, pilu dan derita.
Tersiram kata suci dan mensucikan.
Terlelap dalam tidur indahmu.
Hingga matahari bersinar kembali.
Bagai air surga yang menyiram sang jiwa.
Bangkit dan membangun.
Berkarya untuk keabadian.
Untuk dibawa ke negeri yang selamanya.
Sebagai hadiah yang tak terhingga.
Karya
Asrul Sani Abu
Feb 2019.
BUKAN UNTUK SIAPA
Bukan untuk siapa dan untuk apa.
Bukan untuk dirimu atau dirinya.
Bukan untuk badan kasar tak berjiwa.
Kututupi hati yang luka.
Dengan senyum dan tawa.
Kututupi jiwa yang dalam.
Dengan karya dan wacana.
Berjalan tegak mengitari bumi.
Mencari kekayaan yang hakiki.
Berjalan pelan tak beralas.
Menahan sakit dan nestapa.
Mencari hati dan jiwa.
Untuk surga yang diimpikan.
Karya
Asrul Sani Abu
Feb 2019
BERHENTILAH SEJENAK
Hentikan langkah dan larimu
Lihatlah sang pohon
Datangi dan sentuhlah
Raih sang bunga
Ciumlah dengan hangat
Hentikan jalan dan terburu
Lihatlah dengan mata
Cium aroma
Sentuh dengan jari
Raba dengan fisik
Berhentilah sebentar
Hanya sekedar menghirup angin
Angin yang selalu menyapamu
Tak pernah kau rasa
Malah terlupa
Karena berhenti bukan berarti mati
Tapi untuk meraih hidup kembali
Karya Asrul Sani Abu
BERHENTILAH SEJENAK
Hentikan langkah dan larimu
Lihatlah sang pohon
Datangi dan sentuhlah
Raih sang bunga
Ciumlah dengan hangat
Hentikan jalan dan terburu
Lihatlah dengan mata
Cium aroma
Sentuh dengan jari
Raba dengan fisik
Berhentilah sebentar
Hanya sekedar menghirup angin
Angin yang selalu menyapamu
Tak pernah kau rasa
Malah terlupa
Karena berhenti bukan berarti mati
Tapi untuk meraih hidup kembali
Karya Asrul Sani Abu
Comments