Puisi: Ketika Sendiri adalah Awal dari Segalanya
Setiap pemimpin memiliki waktunya sendiri
Dimulai dari nabi Adam yang hidup sendiri
Nabi Musa yang pergi menyendiri
Nabi Isa, Buddha, Confucius dan
Nabi terakhir Muhammad SAW menyendiri ke gua Hira.
Bahkan Soekarno, Stalin, Karl Marx, Hitler banyak
tersendirikan dalam penjara.
Begitulah seorang pemimpin, butuh waktuNya sendiri untuk
mudah terkoneksi.
Tersendiri dan terbebas dari “life disruption” untuk
menggapai puncak pikiran.
Gunakan waktu sendiri, namun tak sendirian karena
“connected” dengan Sang Maha.
Menyepi tuk mendengarkan yang tak terdengar
Menerima perintah Sang Maha Lembut untuk memelihara yang tak
terlihat
Mengumpulkan masalah dan menarik kesimpulan serta solusi
super dalam pikiran
Mengevaluasi dan memutar kembali cerita tuk sebuah cerita
baru.
Karena saat sendiri, engkau bersama sang segala kekuatan.
Kekuatan yang tak tersentuh
Kekuatan yang tak terlihat
Kekuatan yang Maha Melihat dan Maha Mendengar.
Pemimpin yang hebat, menerima ilmu dari kesendirian
Menemukan kesadaran dan makna dari yang tersembunyi
Menemukan gelombang energi yang terus menerus memancar
Bagai gelombang WIFI yang maha dahsyat.
Sendiri tuk menemukan, dan berkumpul tuk ditemukan kembali.
Seperti apakah dunia ini, jika semua orang seperti saya?
Segalanya bersumber dari segalanya dan akan kembali ke
segalanya.
Comments