Kutipan Sani: tentang politik

Beberapa bulan terakhir ini, politik telah menjadi "trending topic" sehingga memancing saya untuk mencurahkan isi hati dan fikiran tentang politik sebagai bahan renungan kia bersama, semoga bermanfaat bagi saya dan kita semua. Berikut ini adalah beberapa kutipan pribadi saya, untuk merangkum suasana politik di dalam negeri tercinta Indonesia.

"Ada yang pandai, pandai mencari kambing hitam."

"Ada yang pintar, pintar menyakiti hati dan jiwa temannya"

"Banyak yang polos, malah jadi obyek korban kekuatan dan kekuasaan yang fana."

"Ambisi boleh ada, tapi etika tetap yang utama."

"Kekuasaan bukan yang utama, pengabdian dan membangun amal adalah yang utama."

"Dalam merengkuh ambisi. Tidak akan ada teman abadi, yang ada kepentingan yang abadi"

"Jika hanya bisa mengeluh dan menghina, lalu untuk apa ucapan suci yang mensucikan."

"Jika hanya bisa membenci, lalu untuk apa cinta dan rahmatNya dicurahkan ke seluruh alam"

"Politik adalah tentang cinta dan kuasaNya. Maka barang siapa yang dipilihNya, akan menuntun ke jalan kebenaran menuju kembali kepadaNya."

"Jika ingin mengabdi, tak harus mendapat posisi. Karena amalan paripurna tak melihat jabatan."

"Untuk merubah dunia, tidaklah harus ahli dalam politik. Tapi dengan merubah diri untuk amalan maka duniapun akan berubah."

"Kita tidak harus ahli politik dan juga tidak harus punya kuasa. Tapi dengan menulis dan berbicara dari hati akan membuka kuasaNya."

"Politic is about the art of sharing. Sharing our thought, power and energy for the universe"

Asrul Sani Abu | BSD City