Syair: Sakit
Sakit
Terkulai di pembaringan.
Lemah tak berdaya.
Pupusnya harapan.
Energi pun tak ada.
Menahan sakit dan perih
Menahan duka dan sedih
Menahan nafas yang sedikit
Mencari semangat yang pergi
Gairah yang membara
Tertutupi salju yang putih
Panasnya api
Menyelimuti diri.
Hanya bisa pasrah dan ikhlas
Menerima waktu untuk sang tubuh
Memperbaiki yang rusak
Menghidupkan yang mati
Mengusir kesombongan diri
Menghapus bangga dan dosa.
Menyelaraskan energi api dan air
Agar bekerja dan bersama.
Menyusuri jalan kehidupan
Jalan putih dan suci
Penuh taman dan bunga
Tak pasti namun sejati.
Asrul Sani Abu | BSD City | Indonesia | March 2019
Comments