Kumpulan Puisi Terbaik: Asrul Sani Abu | The Masterpiece 2019
Buku Maha Karya Asrul Sani Abu
Alhamdulillah. Saya dapat menuliskan beberapa kumpulan puisi karya sastra yang terbaik dari yang pernah saya tuliskan dalam sebuah buku "The Masterpiece".
Berikut beberapa diantaranya:
01.Maha Karya
Maha karya nan abadi
Dari segalanya untuk
segalanya
Semua terhubung dengan semua
Dari awal hingga akhir
Hasil karya tak terhingga
Untuk amalan tak terbatas
Berkarya untuk keabadian
Hari ini untuk hari yang
selamanya
Bukan suatu yang biasa
Bukan suatu yang umum
Kemurnian dan keaslian yang
sejati
Murni dari Sang Maha Karya.
Masterpiece
The eternal work
From everything to everything
All connected with all
From the beginning to the end
The work is infinite
For unlimited goods
Work for eternity
Today is for everlasting day
Not ordinary
Not a common one
True purity and authenticity
Pure from the Supreme Masterpiece.
02.Menulislah Dengan Hati
Menulislah dengan hati
Untuk curahan sang hati yang
damai.
Tulislah dengan jiwa
Untuk curahan sang jiwa yg
murni.
Menulislah bagai sang
khalifah.
Untuk membangun dan merubah.
Jikapun tak mampu merubah
dunia.
Rubahlah diri untuk dunia.
Menulislah untuk merubah.
Mencapai tujuan hidup yang
utama.
Menulislah untuk amal.
Amal abadi sepanjang masa.
Bagai kitab suci dan
disucikan.
Terpelihara dan terjaga
kemurniannya.
Menulislah mulai sekarang.
Karena masa takkan menunggu.
Akan habis tak bersisa.
Entah dipakai atau terbuang.
Kecuali berkarya nyata.
Menulis untuk keabadian
usiamu.
Bukan sekedar mengcopy
Apalagi menfitnah.
Bangun karya nyata
Karena setiap hati dan jiwa.
Berbeda dan indah.
Dalam keragaman tulisan
Tulisan bisa jadi biasa
Tapi keaslian hati dan jiwa
Yang membuatnya tidak biasa.
Bisa jadi tulisan hari ini
tak berarti.
Tapi akan menjadi sejarah
yang melegenda.
Yang membawa pada amal yang
selamanya.
Write With Heart
Write
with heart
For
the outpouring of the peaceful heart.
Write
with soul
For
the outpouring of the pure soul.
Write
like the real leader
To
build and change.
Even
if it can't change the world.
Change
yourself to the world.
Write
to change.
Achieve
the main life goals.
Write
for charity.
Eternal
charity of all time.
Like
a holy book and sanctified.
Maintained
and maintained purity.
Write
now.
Because
the time won't wait.
Will
not be left over.
Either
used or wasted.
Except
for real work.
Write
for your age eternity.
Not
just copying
Moreover,
slander.
Build
real work
Because
every heart and soul.
Different
and beautiful.
In
a variety of writings
Writing
can be normal
But
the authenticity of heart and soul
Which
makes it unusual.
It
could be that today's writing is meaningless.
But
it will be a legendary history.
Which
brings to charity forever.
03. Mata Seorang Seniman
Melihatmu
menatap mataku.
Membuat jantungku berdegup.
Nafasku
ketarik panjang.
Hingga
lama kusimpan.
Melihatmu
menatap mataku.
Memasuki
alam gelap tak berujung.
Bagai
alam semesta yang berjalan.
Jauh
dan dalam tak terbatas.
Melihat
matamu yang bersinar.
Memancarkan
cahaya pemilikmu.
Menampakkan
jalan dan arahmu.
Gelora
hati dan jiwamu.
Melihat
matamu yang bening.
Mengalirkan
air yang menari.
Tulus
dan apa adanya.
Tapi
menyimpan yang terpendam.
Melihat
matamu yang menatapku.
Melihat
diriku dalam dirimu.
Eye of An Artist
See
you staring at my eyes.
Make
my heart beat.
My
breath is long drawn.
Until
a long time ago I saved it.
See
you staring at my eyes.
Entering
endless dark realms.
Like
a walking universe.
Far
and deep is unlimited.
See
your glowing eyes.
Emitting
your own light.
Show
your way and direction.
Surge
of your heart and soul.
See
your clear eyes.
Flowing
dancing water.
Sincere
and as-is.
But
keep it hidden.
Seeing
your eyes staring at me.
See
myself in you.
04. Bicara dengan Lantang
Bicara
pada dunia.
Tunjukkan
hati nurani.
Raih
simpati dari hati.
Pijak
bumi dengan kaki.
Bicara
dengan tegak.
Terdengar
dengan lembut.
Keras
dalam kerendahan hati.
Kuat
dalam kesabaran.
Dengarkan
suara hati.
Lihat
dengan jiwa.
Tuturkan
dengan ramah.
Bagikan
ilmu dan inspirasi.
Bicara
bak Khalifah.
Membuka
yang tertutup.
Melepas
belenggu.
Meraih
kebebasan tak semu.
Speak loudly
Talk
to the world.
Show
conscience.
Get
sympathy from the heart.
Step
on the earth with your feet.
Speak
upright.
Sound
softly.
Hard
in humility.
Strong
in patience.
Listen
to your inner voice.
See
with soul.
Speak
friendly.
Share
knowledge and inspiration.
Talk
like a leader.
Open
closed.
Take
off the shackles.
Achieve
true freedom.
05. Berhentilah Sebentar
Hentikan
langkah dan larimu
Lihatlah
sang pohon
Datangi
dan sentuhlah
Raih
sang bunga
Ciumlah
dengan hangat
Hentikan
jalan dan terburu
Lihatlah
dengan mata
Cium
aroma
Sentuh
dengan jari
Raba
dengan fisik
Berhentilah
sebentar
Hanya
sekedar menghirup angin
Angin
yang selalu menyapamu
Tak
pernah kau rasa
Malah
terlupa
Karena
berhenti bukan berarti mati
Tapi
untuk meraih hidup kembali.
Stop for a Moment
Stop
your steps and stop run away
Look
at the tree
Go
and touch it
Get
the flower
Kiss
it warmly
Stop
in a hurry.
Look
with eyes
Smell
the aroma
Touch
with a finger
Touching
physically
Stop
a moment
Just
breathing in the wind
The
wind that always greets you
That
you never feel
Even
forgotten
Because
stopping doesn't mean dead
But
to reach a new life again.
06. Selamat Pagi Teman
Selamat
memulai hari baru.
Selamat
menghirup udara yang baru.
Bagai
membuka kelopak bunga
Menanti
datangnya sang mentari.
Selamat
pagi hingga malam menjelang.
Untuk
berbagi dan menyinari hari.
Meraih
cinta dan rezeki yang berkah.
Untuk
dibawa pulang ke rumah nan sejati.
Selamat
berjalan mengitari bumi.
Selamat
menulis membangun opini.
Untuk
sebuah maha karya abadi.
Asli
dari jiwa dan hati yang murni.
Selamat
pagi teman dan kerabat.
Semoga
hari ini, bukanlah hari terakhir.
Tapi
sebuah hari baru, untuk masa depan yang lebih baik.
Good Morning Friends
Welcome to start a new day.
Welcome to breathe new air.
Like opening flower petals
Waiting for the sun to come.
Good morning until evening.
To share and illuminate the day.
Gaining love and blessing.
To be taken home to a true home.
Goodbye around the earth.
Happy writing to build opinion.
For an everlasting masterpiece.
Genuine from pure soul and heart.
Good morning friends and relatives.
Hopefully today is not the last day.
But a new day, for a better future.
07. Rinduku PadaMu
Rindu
bagaikan di tengah lautan.
Mencari
pulau labuan hati.
Rindu
bagaikan di tengah hutan.
Mencari
jalan yang pasti.
Rindu
bagaikan di tengah padang.
Mencari
air sungai yang mengalir.
Rindunya
hati dan jiwa bahkan sang raga.
Memeluk,
mencium dengan cinta.
Melepas
beban hati yg nestapa.
Melepas
hambatan dan rintangan.
Untuk
segera terbang ke rumah suci dan disucikan.
Tanah
suci dan mulia.
Menggapai
makna dan hikmah.
Membasuh
hati yang berdebu.
Mensucikan
jiwa yang layu.
Untuk
tumbuh dan berkembang.
Membangun
perubahan yang baru.
Asrul
Sani Abu | BSD City | Feb 2019
Missing You
Miss you like in the middle of the
ocean.
Looking for harbor heart.
Miss like in the middle of a forest.
Looking for a sure way.
Longing like in the middle of the
field.
Looking for flowing river water.
The longing of the heart and soul of
even the body.
Hug, kiss with love.
Release the burden of the heart that
is miserable.
Remove obstacles and obstacles.
To immediately fly to the holy house
and be sanctified.
Holy and noble land.
Reach meaning and wisdom.
Washing the dusty heart.
Purify a withered soul.
To grow and develop.
Building new changes.
Asrul Sani Abu | BSD City | Feb 2019
08. Bacalah Atas Nama TuhanMu
Bacalah.
Atas
nama Tuhanmu yang mencipta.
Bacalah.
Atas
nama hatimu yang berduka.
Bacalah.
Atas
nama jiwamu yang bersuka.
Bacalah.
Atas
nama cinta dan sayang.
Maka
terangkatlah semua beban hati dan jiwa.
Hilangnya
sakit, pilu dan derita.
Tersiram
kata suci dan mensucikan.
Terlelap
dalam tidur indahmu.
Hingga
matahari bersinar kembali.
Bagai
air surga yang menyiram sang jiwa.
Bangkit
dan membangun.
Berkarya
untuk keabadian.
Untuk
dibawa ke negeri yang selamanya.
Sebagai
hadiah yang tak terhingga.
Read in TheName of Your Lord
Read
it
On
behalf of your God who creates.
Read
it
On
behalf of your grieving heart.
Read
it
On
behalf of your joyful soul.
Read
it
In
the name of love and affection.
Then
all the burdens of heart and soul are lifted.
Loss
of pain, and suffering.
The
word sacred and purified.
Sleeping
in your beautiful sleep.
Until
the sun shines again.
Like
heaven's water that douses the soul.
Get
up and build.
Work
for eternity.
To
be brought to the forever.
As
an infinity gift.
09. Aku dan Engkau Adalah Satu
Aku
dan Engkau adalah Satu.
Tak
berbeda dalam jasmani, hati, fikiran dan jiwa.
Aku
dan Engkau adalah Satu.
Memiliki
jasmani yang satu.
Yang
mencari kesehatan, sentuhan dan kenikmatan sejati.
Aku
dan Engkau adalah Satu.
Yang
memiliki hati yang berhasrat, untuk merasakan kemesraan, ciuman dan cinta.
Aku
dan Engkau adalah Satu.
Fikiran
yang sama untuk mencari tahu dan belajar dalam sistem hubungan antara yang
satu.
Aku
dan Engkau adalah Satu.
Jiwa
yang selalu berdoa.
Mencari
sang jiwa yang satu.
Untuk
kembali menyatu.
Aku
dan Engkau dari yang satu.
Untuk
yang satu. Dan kembali satu.
Aku
dan Engkau tak pernah berbeda.
Dan
takkan pernah terpisahkan.
|
Asrul Sani Abu | BSD City | Feb 2019
Me and You are One
Me and You are One.
Not different in body, heart, mind and
soul.
Me and You are One.
Having one body.
Who is looking for health, touch and
sexual pleasure.
Me and You are One.
Who has a passionate heart, to feel
intimacy, kiss and love.
Me and You are One.
The same mind to find out and learn in
a system of relationships between one.
Me and You are One.
A soul that always prays.
Looking for one soul.
To re-ignite.
Me and You are from one.
For one. And return one.
You and I have never been different.
And it will never be separated.
|
Asrul Sani Abu | BSD City | Feb 2019
10. Bagai Bulan dan Mentari
Aku
bagaikan mentari.
Membara
dan bersemangat.
Bersinar
dan membara.
Untuk
kebangkitan jiwa.
Walau
tak ada bintang.
Walau
tak ada panggung.
Walau
hujan dan petir menyambar.
Bersinar
hingga ke ujung dunia.
Aku
bagaikan bulan.
Menerima
cahaya darimu.
Memantulkannya
kembali.
Untuk
ketenangan jiwa.
Walau
tak ada mentari.
Walau
langit tak lagi membiru.
Bersinar
dengan lembut.
Untuk
kenyamanan hatimu.
Like the Moon and the Sun.
I
am like a sun.
Burning
and excited.
Shining
and burning.
For
soul awakening.
Even
though there are no stars.
Although
there is no stage.
Even
though it rained and lightning struck.
Shine
to the end of the world.
I
am like the moon.
Receive
light from you.
Reflect
it again.
For
peace of mind.
Even
though there is no sun.
Even
though the sky is no longer blue.
Shine
gently.
For
the comfort of your heart.
11. Mendengar Suara Alam
Mendengar
suara alam
Mendengar
suara Tuhan dalam diri
Mendengar
kicauan burung yang senang
Mendengar
pohonan yang bertasbih
Mendengar
detik sang waktu
Mendengar
detak sang jantung
Mendengar
suara tidak dengan telinga
Mendengar
dengan getaran gelombang tak biasa
Komunikasi
bukan dengan cara biasa
Dan
memang tidak biasa
Hanya
yang tersambung yang mampu merasa
Bersambungnya
hati dengan sang jiwa
Kelembutan
tak akan dapat terlihat
Hanya
dapat dirasa dalam nyata.
Asrul
Sani Abu | BSD City | Feb 2019
Hearing Natural Voices
Hear the sounds of nature
Hear the voice of God in you
Hear happy birds
Hear glowing trees
Hear the seconds of time
Hear the heartbeat
Hear no sound with the ear
Hear with unusual wave vibrations
Communication is not the normal way
And indeed unusual
only the connected ones can feel
Continued heart with the soul
Tenderness will not be visible
It can only be felt in reality.
Asrul
Sani Abu | BSD City | Feb 2019
12. Tak Ingin Sendiri dan Menyepi
Aku tak ingin sendiri
Berteman dengan sepi
Tak ingin hidup sendiri
Tak ingin menyepi
Temani saat kusendiri
Berbagi kisah dan cerita
Berbagi cinta dan sayang
Hingga pagi menjelang
Lelah diri berjalan sendiri
Berenang sendiri ke tepian
Mencari sang kekasih hati
Sang pelabuhan sayang
Kuingin terbang ke awan
Menggapai bintang
Memeluk rembulan
Mencium sang bunga
Bagai sang lebah yang melayang
Hinggap ke bunga yang mekar
Menghisap sari cinta
Hingga gairah hidup kembali
Asrul
Sani Abu | BSD City | March 2019
I Don’t Wanna Be Alone
I don't want to be alone
Be friends with loneliness
Do not want to live alone
Don't want to be alone
Accompany me when I'm alone
Share all the stories
Share love and affection
Until the morning before
Tired of walking alone
Swim yourself to the edge
Looking for the sweetheart
The darling harbor
I want to fly to the clouds
Reach for stars
Hug the moon
Kiss the flower
Like the flying bee
Alight to flowers that bloom
Breathe the essence of love
Until the passion returns
Asrul Sani Abu | BSD City | March
2019
13. Kita Adalah Penulis
Aku dan engkau adalah penulis
Penulis buku keabadian
Yang menulis amal dan dosa
Yang menulis ini dan segalanya
Aku dan engkau adalah penulis
Penulis maha karya abadi
Yang menulis rangkaian kehidupan
Dari pagi hingga pagi
Aku dan engkau adalah penulis
Penulis buku catatan hidup
Yang ditunggu dan dinilai
Untuk hadiah sejati ataukah tak
berarti
Maka menulislah dengan hati dan
jiwa murni
Bangun hati dan jiwa yang terbaik
Untuk sebuah amalan paripurna
Maha karya tak terbatas
Untuk dirimu dan diriNya
Tersenyum indah bersama
Memeluk dan mencium rahmatNya
Hingga masa tak berakhir
Asrul
Sani Abu | BSD City | March 2019
We are The Author
Me and you are writers
Author of eternity
Who writes charity and sin
Who wrote this and everything
Me and you are writers
The author of eternal works
Who wrote the series of life
From morning to morning
Me and you are writers
The life book writer
What is awaited and assessed
For true or meaningless gifts
Then write with pure heart and soul
Build the best heart and soul
For a complete masterpiece
The masterpiece that unlimited
For yourself and Himself
Beautiful smile together
Hug and kiss His grace
Until the end of time
Asrul Sani Abu | BSD City | 2019
14. Aku Bagaikan Air
Aku
bagaikan air
Hidup
dan mengairi hari
Berjalan
menyusuri bumi
Menuju
kerendahan hati
Aku
bagaikan air
Menyirami
hati yang suci
Membasuh
jasmani yang perih
Membangun
hidup yang mati
Aku
bagaikan air
Jangan
diberi api yang panas
Karena
akan membuatku mendidih
Baik
untuk saat nanti, bukan untuk saat ini
Aku
bagaikan air
Mata
air dari surgawi
Memberi
kehidupan yang sejati
Hingga
kembali ke mata air nan suci.
Asrul
Sani Abu | 6 March 2019
I am Like A Water
I
am like water
Live
and irrigate the day
Walk
down the earth
Towards
humility
I
am like water
Water
the holy heart
Washing
a painful body
Building
a dead life
I
am like water
Don't
be given a hot fire
Because
it will make me boil
Good
for later, not for now
I
am like water
Springs
from heaven
Give
true life
Until
returning to the holy spring.
15. Bicara dari Hati
Bicara
dari hati yang terdalam
Mengungkap
hati dan rasa
Mengeluarkan
yang tersimpan
Untuk
merubah yang biasa
Bicara
dari jiwa yang tersuci.
Jauh
dari kehinaan.
Lepas
dari kotoran.
Bersih
dari noda.
Bicaralah
pada dunia dan seluruh alam.
Teriaklah
dengan kekuatan.
Memanggil
ke jalan yang hakiki.
Jalan
murni dan suci.
Bicaralah
hingga tak mampu tuk bicara.
Karena
mulut telah tersumpal.
Oleh
tanah dan air.
Karena
waktu telah habis sempurna.
Menuju
pertanggung jawabanNya.
Asrul
Sani Abu | March 11, 2019
Comments