Rahasia Mutiara yang Terjaga | The Secret of The Guarded Pearls



Sang insani yang sedang lelah dan galau
Insani yang telah hampir habis masa.
Sendiri dan menyepi
Merebahkan diri dan terkulai lemah sendiri.

Tiada lagi harapannya
Yang ada kesedihan yang dalam
Yang ada penyesalan yang meringis
Yang ada sisa hati yang berkeping

Perjalanan masih panjang
Ataukah hanya sampai disini
Tak seorangpun kan tahu
Hanya menanti jawabNya.

Sosok diri banyak yang telah terbang
Kembali ke pangkuan
Pangkuan bidadari yang perawan
Menanti sang pangeran cinta

Mencari air suci
Mengambil hikmah, di baitul hikmah
Meraih anugrah dan karunia
Untuk lebih takwa dan tawakkal.

Perjalanan menuju rumah suci
Perjalanan meraih surgawi.
Melepas penat dan beban
Meraih ikhlas dan tenang.

Membuat wakaf semesta
Merangkai ilmu dan kata
Membangun istana surgawi
Mutiara yang tersimpan

Mutiara surgawi
Indah nian dan berkilau
Bagai bidadari bermata indah
Bersandar di pembaringan suci.

Istana bermandikan cahaya
Bagai sungai jernih yang mengalir
Menghampar bunga semerbak
Menghirup aroma bunga surgawi.

Sang jiwa merindukannya
Siang dan malam.

Kekasih hati dan jiwa
Murni dari jiwa terdalam.

Matanya yang putih bagai mutiara
Polos dan tulus apa adanya.
Menanti dan menunggu
Melayani sebagai hadiah tak terhingga.

Insani berjalan perlahan, menyusuri jalan dan sungai.
Sungai coklat berwarna keemasan.
Menuntun ke jalan yang suci
Rumah suci yang disucikan.

Insani berjalan mendekat ke sebuah pohon.
Pohon yang tak pernah ada di bumi.
Daunnya berwarna keemasan
Tersinar warna yang juga keemasan.

Segala doa tumbuh di “pohon” itu.
Memberi karunia dan anugrah
Karunia karena ibadah dan kesabaran.
Menanti karunia terbaik dari yang terbaik.

Sang Cahaya menyinari dan menemani.
Cahayanya terang namun lembut
Selembut cahaya sang rembulan
Cerah penuh kedamaian.

Cahaya terus masuk hingga ke relung jiwa, yang gelap tak tersentuh.
Kegelapan yang menyelimuti, tertutupi noda yang telah lama tersimpan.
Cahaya masuk dan membuka tabir cinta yang tertidur lelap.
Membawa air suci dan membangunkan yang terlelap.

Jiwa yang berselimut, segera bangkit dari pembaringan suci.
Bergegas karena dikejar waktuNya.
Waktu yang hanya sekejap cahaya
Meminta pertanggungjawaban
Hasil dari ujian dan ketakwaan.

Engkau belum tahu, apa yang akan terjadi.
Walaupun itu telah dituliskan dari sejuta tahun cahaya.
Engkaupun belum tahu, karya apa yang mampu memberikan mutiara yang bercahaya.
Buku indah yang berukir karya keikhlasan
Hasil dari perenungan dari hikmah dan kesejatian.

Engkau belum tahu apa-apa, ketika waktu telah habis tak bersisa.
Yang ada penyesalan karena kesiaan waktu.
Waktu ibadah terbuang untuk dipakai tak berkarya.
Karya ibadah yang sejati.
Mengundang surga merindukan dan memanggilmu.

Cahaya itu, selalu memanggilmu.
Tapi engkau sibuk dengan kegelapan.
Bingung dengan tujuan penciptaan.
Hingga berjalan bagai tak tentu arag tujuan.

Bukalah buku cahaya yang memandu.
Buku suci yang terpelihara dari Sang Maha Suci.
Membacanya membuatmu paham akan arti cinta.
Cinta yang selalu bersinar
Membuka rahasia yang tersimpan.
Membuka tabir yang tertutupi.



The man who is tired and troubled
Insani that has almost expired.
Alone and alone
Lay down and droop yourself.

There is no hope
There is deep sadness
There is regret that grimaces
The rest of the heart is broken

Still a long journey
Or just arrived here
Nobody knows
Just waiting for His answer.

Many people have flown
Return to lap
The lap of a virgin angel
Wait for the prince of love

Looking for holy water
Take wisdom
Gaining grace
For more fearful

The journey to the holy house
The journey to reach heaven.
Removing fatigue and weight
Be sincere and calm.

Make universe endowments
Assembling science and words
Build a heavenly palace
Pearls stored

Heavenly pearl
Beautiful and sparkling
Like a beautiful eyed angel
Leaning on the holy bed.

The palace is bathed in light
Like a clear river flowing
Lay flowers as fragile
Inhale the scent of heavenly flowers.

The soul misses it
Day and night.

Loving heart and soul
Pure from the deepest soul.


Her eyes are white like pearls
Plain and sincere as is.
Wait and wait
Serve as an infinite gift.

Insani walked slowly, down the road and river.
The brown river is golden.
Lead to the holy path
The sanctified holy house.

Insani walked closer to a tree.
Trees that never existed on earth.
The leaves are golden in color
Also golden shine.

Every prays grows in the "tree".
Give gifts and gifts
Gift because of worship and patience.
Awaiting the best gift from the best.

The Light shines on and accompanies.
The light is bright but soft
Soft as the moon's light
Bright, peaceful.

Light continues to enter the niche of the soul, the dark is untouched.
The darkness that envelops, covered with stains that have long been stored.
Light enters and opens the veil of love that is sound asleep.
Bring holy water and wake up to sleep.

A cloaked soul immediately rises from the holy bed.
Rushing because of being chased by His time.
Time is just a flash of light
Asking for accountability
The results of the test and piety.

You don't know what will happen.
Even though it has been written from a million light years.
You don't know, what works are able to give a glowing pearl.
Beautiful books that are carved with works of sincerity
The result of contemplation of wisdom and authenticity.

You do not know anything, when time has run out there is no remnant.
There are regrets because of the time spent.
Worship time is wasted to be used not to work.
True works of worship.
Invite heaven to miss and call you.

That light, always calls you.
But you are busy with darkness.
Confused by the purpose of creation.
Until it runs like an uncertain destination.

Open the light book that guides.
Holy book that is preserved from the Holy One.
Reading it makes you understand the meaning of love.
Love that always shines
Unlock the secrets that are stored.
Open the covered veil.




Comments

Popular Posts