Mengapa Saya Membaca Al Quran?





Mengapa saya membaca terjemahan Al Quran setiap hari?...
Tentu tidak hanya untuk menggapai pahala. Tapi ini semua, agar saya dapat selalu “terhubung” dengan zat Allah SWT yang “berbicara” melalui kitab yang paling suci dan paling terpelihara di muka bumi.
Dan, alhamdulillah saya bersyukur, semua buku yang saya tulis, sebagian besar terinspirasi dari mutiara keindahan kata dan makna dari Al Quran yang mulia.
Biasanya sebelum menulis, saya sempatkan terlebih dahulu untuk membaca ayat-ayat Al Quran, merenungi maknaNya dan menuliskannya dalam rangkaian kata yang indah bagai menerima air surgawi yang dituangkan kembali ke taman bumi yang indah. Saya berharap bibit atau benih Al Quran ini akan menumbuhkan bunga-bunga yang indah didalam fikiran dan hati setiap jiwa.
Maka dibuatlah “Life Time Project” yang membutuhkan waktu seumur hidup untuk berkarya bagi Sang Maha Kuasa dan sang langit bumi serta semesta alam untuk sebuah mahakarya dari Sang Maha Karya.  
Buku pertama saya berjudul Manajemen Kebahagiaan diambil dari ayat suci Al Quran. Ayatnya adalah  "Hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tentram/bahagia." |  QS. Ar-Ra'du 28. Anda sudah dapat membacanya dengan mengetik kata “Manajemen Kebahagiaan” di Google.
Untuk buku kedua lebih banyak lagi mutiara Al Quran yang saya petik. Bukunya berjudul Rahasia Mutiara yang Terjaga "The Secret of The Guarded Pearls". Ayat utama yang saya ambil adalah Mutiara dan Marjan. Ayat sucinya yaitu: "Dari keduanya keluar mutiara dan marjan. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?" | QS. Ar Rahman 22-23. Buku ini telah diterjemahkan dalam bahasa Inggris untuk dapat berbagi dan menginspirasi dunia internasional.
Buku ketiga adalah tentang Sang Wali "A Man's Story on Poetry". Ayat utama yang saya petik dari Al Quran adalah “Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (Yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa.” | QS. Yunus 62-63.
Buku keempat berjudul Ayat Cinta Sang Pujangga "The Poet's Love Verse". Buku ini memberi inspirasi menulis dari ayat Al Quran berikut. Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina".| QS. Al Mu'min : 60.
Demikianlah, Al Quran yang mulia, memberi sangat banyak ilmu bagi yang membacanya setiap hari. Marilah kita memuliakan agar dimuliakan oleh Allah SWT. Bacalah Al Quran, resapi makna dan hikmahNya serta beramal/berkarya nyata untuk amalan yang sejati /wakaf ilmu dan amal.
Kita tidak dapat merubah Al Quran. Tapi Al Quran dapat merubah kita dan dunia.
Demikian “sharing” saya tentang keajaiban Al Quran yang telah membantu saya dalam menulis buku yang sudah dapat anda baca melalui media online atau Digital Book. Saya berharap tulisan ini dapat bermanfaat tidak hanya untuk saya pribadi tapi untuk umat yang membutuhkan inspirasi dan pencerahan dalam berkarya nyata.

Salam,
Asrul Sani Abu  
www.bit.ly/asrulsani



Comments

Popular Posts