Marketing is Everywhere...!!!

Di dunia saat iniā¦Marketing is everywhere...
Marketing selalu ada dimana-mana dan selalu mendampingi kehidupan kita setiap hari.
Tidak percaya?...
Cobalah sekali-kali kita mengamati kehidupan kita setiap harinya...
Mulai pada saat bangun pagi kita melihat jam pada hp merek "nokia" lalu langsung ke kamar mandi dan menggosok gigi kita dengan odol yang umumnya mereknya adalah pepsodent (pepsodent adalah salah satu produk Marketing). Setelah menggosok gigi, kita duduk santai membaca koran yang brandnya Kompas atau Seputar Indonesia (produk Marketing), ditemani secangkir teh hangat manis dengan brand āSari Wangiā, teh botol sosro atau kopi hangat cap āNescafeā atau kapal api.
Habis itu mandi dengan sabun merek lifebuoy atau biore lalu keramas dengan shampoo āSunsilkā. Lalu memakai baju merek āpoloā dan memakai jeans merek āleviāsā. Berangkat dengan kendaraan āToyotaā atau āHondaā lalu ke sebuah pusat perbelanjaan (pasar-Market) tempat āinduknyaā Marketing untuk memenuhi semua ākebutuhan dan keinginan kitaā.
Semua produk/jasa yang belum ada dalam diri kita akan selalu berusaha kita penuhi baik itu cepat atau lambat....
Lalu kita pulang ke rumah menyalakan lampu merek āPhilipsā tidur dengan kasur āspring bedā dan seterusnya hingga besok pagiā¦semuanya melalui āMarketing Processā....
Jadiā¦kita semua adalah bagian dari keluarga besar Marketing yang telah dan akan terus menikmati produk atau jasa Pemasaran yang akan selalu memenuhi kebutuhan dan keinginan setiap manusia dari waktu ke waktuā¦
Jika kita mencoba āmemahami secara lebih mendalamā maka Marketing begitu bernilainya bagi kehidupan kita.
Sungguh sayang jika Marketing yang begitu ābernilaiā disalah gunakan oleh orang-orang yang menderita āMyopia Marketingā.
Tahukah anda apa āMyopia Marketingā itu?....yaitu orang-orang yang hanya MEMENTINGKAN PRODUK saja tanpa berusaha mementingkan pemenuhan ākebutuhan dan keinginanā manusia.
Jika kita Sang Manusia yang memiliki pemahaman spiritual yang mumpuni maka pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia adalah salah satu wujud āibadahā kepada Sang Khalik dalam mewujudkan ākeinginan-Nyaā.
Jika "Sang Manusia" telah memenuhi "tugasnya" dalam "mengabdi"/"giving a good service to the customer" maka sang manusia tersebut akan memperoleh "rezeki" yang tak terhingga dari SANG PEMILIK MANUSIA...
Marketing selalu ada dimana-mana dan selalu mendampingi kehidupan kita setiap hari.
Tidak percaya?...
Cobalah sekali-kali kita mengamati kehidupan kita setiap harinya...
Mulai pada saat bangun pagi kita melihat jam pada hp merek "nokia" lalu langsung ke kamar mandi dan menggosok gigi kita dengan odol yang umumnya mereknya adalah pepsodent (pepsodent adalah salah satu produk Marketing). Setelah menggosok gigi, kita duduk santai membaca koran yang brandnya Kompas atau Seputar Indonesia (produk Marketing), ditemani secangkir teh hangat manis dengan brand āSari Wangiā, teh botol sosro atau kopi hangat cap āNescafeā atau kapal api.
Habis itu mandi dengan sabun merek lifebuoy atau biore lalu keramas dengan shampoo āSunsilkā. Lalu memakai baju merek āpoloā dan memakai jeans merek āleviāsā. Berangkat dengan kendaraan āToyotaā atau āHondaā lalu ke sebuah pusat perbelanjaan (pasar-Market) tempat āinduknyaā Marketing untuk memenuhi semua ākebutuhan dan keinginan kitaā.
Semua produk/jasa yang belum ada dalam diri kita akan selalu berusaha kita penuhi baik itu cepat atau lambat....
Lalu kita pulang ke rumah menyalakan lampu merek āPhilipsā tidur dengan kasur āspring bedā dan seterusnya hingga besok pagiā¦semuanya melalui āMarketing Processā....
Jadiā¦kita semua adalah bagian dari keluarga besar Marketing yang telah dan akan terus menikmati produk atau jasa Pemasaran yang akan selalu memenuhi kebutuhan dan keinginan setiap manusia dari waktu ke waktuā¦
Jika kita mencoba āmemahami secara lebih mendalamā maka Marketing begitu bernilainya bagi kehidupan kita.
Sungguh sayang jika Marketing yang begitu ābernilaiā disalah gunakan oleh orang-orang yang menderita āMyopia Marketingā.
Tahukah anda apa āMyopia Marketingā itu?....yaitu orang-orang yang hanya MEMENTINGKAN PRODUK saja tanpa berusaha mementingkan pemenuhan ākebutuhan dan keinginanā manusia.
Jika kita Sang Manusia yang memiliki pemahaman spiritual yang mumpuni maka pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia adalah salah satu wujud āibadahā kepada Sang Khalik dalam mewujudkan ākeinginan-Nyaā.
Jika "Sang Manusia" telah memenuhi "tugasnya" dalam "mengabdi"/"giving a good service to the customer" maka sang manusia tersebut akan memperoleh "rezeki" yang tak terhingga dari SANG PEMILIK MANUSIA...
Comments