Puisi Selasa Sepanjang Masa
Pikiran bingung terasa.
Hati ini menghampa.
Entah untuk siapa.
Kulangkahkan kaki ke depan rumah.
Bertegur dan bersenyum sapa.
Menyentuh dan memberi pujian.
Bagai mentari sinarnya terus menyapa.
Langkah kaki terus berjalan.
Hingga kutemukan jalan kembali.
Bahagia yang hakiki ada di hati.
Bukan pada nafsu birahi.
Hidup didunia tak lama terasa.
Hanya sebentar dan terpesona rasa .
Jika tak bangun berkarya.
Untuk apa hari ini selasa.
Karena esok hari berganti.
Tak akan ada hari sama menanti.
Bukan hari ini yang pasti.
Tapi amalan apa yang sudah diraih.
Manusia tak kuasa
Menahan amarah dan rasa.
Hanya Ilahi yang Maha Kuasa.
Tempatnya hati berkeluh kesah.
Hingga senyum manis lembut terasa.
Selasa 2019
Comments