PUISI: Kau yang Berbohong, Aku yang Merasa
Ketika kau berbohong itu biasa
Ketika aku berbohong itupun biasa
Ketika berbohong jadi biasa, jadi lumrah.
Tapi lihatlah yang biasa berbohong
Kerugiannya bukan biasa.
Bohong yang kau lakukan
Aku yang merasa
Merasa dirugikan
Merasa tak percaya
Merasa tak berdaya
Hilang percaya
Hilang sang hati
Menjauh dari diri
Menjauh dari sang jiwa
Menjauh dariNya
Ketakutan dan amarah
Menjebak lidah
Lidah bergoyang
Tak sadar berdendang
Bumi berguncang
Air membuncah
Angin bergemuruh
Api tersulut
Putihnya sang jiwa
Menghitam ternoda
Merahnya sang hati
Kelam menghantam
Hanya satu katamu
Maaf
Tak merubah masa
Maafkan
Masapun berubah
Merubah yang pahit menjadi manis
Merubah yang sakit menjadi sehat
Merubah yang dendam menjadi cinta
Merubah mimpi menjadi nyata.
Comments