Target Mudah Tercapai dengan Metode Sedekah 2.5%
Dulu,
saya membuat planning dalam setiap kegiatan transaksi usaha selalu
berfokus pada jumlah total omset yang saya inginkan dalam usaha.
Namun
setelah melihat bidang usaha lain seperti Restoran Rumah Makan Sederhan yang ternyata lebih pesat perkembangan usahanya
menggunakan "Metode Sedekah." Pemilik restoran Sederhana yang dulunya jatuh bangun membangun bisnisnya menemukan "rahasia" sederhana ini. Jadi setiap uang yang masuk dalam usahanya langsung dipotong 10 % untuk amal, lalu kemudian sisanya diambil untuk dikelola kembali oleh pemilik usaha.
Mengetahui "rahasia" ini, Maka sayapun mencoba cara baru dalam berbisnis...
Mengetahui "rahasia" ini, Maka sayapun mencoba cara baru dalam berbisnis...
Yah....alih-alih
kita mengesampingkan pemberian kepada Tuhan, kali ini marilah kita
buktikan "kekuatan Tuhan" pada saat kita melibatkanNya sebagai tujuan
No.1 dalam usaha kita.
Jadi
sederhananya. Jika membuat perencanaan maka yang pertama kita lakukan
adalah target sedekah yang kita inginkan terlebih dahulu, dan biarkan
hukum alam yang bekerja otomatis dengan sendirinya.
Misalnya
jika kita dulunya mentargetkan pendapatan sebesar Rp. 10.000.000 maka
jumlah uang sedekah yang kita salurkan kepada anak-anak yatim atau ke
masjid adalah minimal sebesar Rp. 250.000.
Alih-alih kita mentargetkan pendapatan kita 10.000.000 sebaiknya untuk lebih memudahkan kita, maka kita mentargetkan sedekah sebesar Rp. 250.000 saja dan tentunya jauh lebih ringan daripada kita mentargetkan pendapatan Rp. 10.000.000 tadi bukan?.
Untuk lebih memudahkan lagi kita memperoleh pendapatan usaha adalah buatlah kolom sedekah minimal 2.5% sebagai acuan target kita setiap harinya.
Intinya adalah: kita berfokus pada jumlah berapa nilai sedekah yang kita inginkan terlebih dahulu.
Misalnya kita membutuhkan uang sebesar Rp. 1.000.000 maka kita niatkan untuk memberi sedekah sebesar Rp. 25.000,-.
Misalnya kita membutuhkan uang sebesar Rp. 1.000.000 maka kita niatkan untuk memberi sedekah sebesar Rp. 25.000,-.
Disini, target utama kita adalah sedekah hanya Rp. 25.000.
Dan biasanya hukum alam selalu mengembalikan uang sedekah kita kepada Tuhan lebih kurang senilai Rp. 1.000.000
Dan biasanya hukum alam selalu mengembalikan uang sedekah kita kepada Tuhan lebih kurang senilai Rp. 1.000.000
Demikian seterusnya....
Kembali saya yakinkan bahwa jauh lebih mudah berbisnis bagi kita, jika kita mengikutksertakan Tuhan dalan bisnis kita.
Setiap
transaksi yang kita peroleh maka saat itu juga langsung kita hadiahkan
ke hadapan Tuhan terlebih dahulu baru kemudian hasil usaha yang kita
peroleh kita gunakan ke yang lainnya.
Kewajiban
kita disini adalah bahwa setiap pendapatan yang kita peroleh langsung
kita bagikan terlebih dahulu kepada Tuhan Sang Maha Pemberi (TITIK)
Ini menunjukkan ketaatan dan rasa cinta kita bekerja untuk Allah SWT...
Dan jika kita bekerja dan mengabdi semata-mata demi Tuhan maka kita bekerja tidaklah sendirian lagi namun dibantu oleh para "makhluk" Allah baik yang terlihat maupun yang belum mampu kita lihat.
Berikut
ini telah saya buatkan untuk saya sendiri target-target sedekah saya
yang mudah-mudahan jika bermanfaat dan mudah saya lakukan dapat juga
dengan mudah dan bermanfaat anda mempraktekkannya....
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Comments