Bekerja di Perusahaan Tuhan


Suatu hari seorang sahabat ditanya: "Kerja dimana?" lalu beliau menjawab... "I am working in a company of Allah"....

Subhanallah...
Dalam hati saya berucap...Orang ini telah mampu "merasakan" the Power of God dalam dirinya sehingga menjadikan dirinya sebagai "pegawai" Allah yang semata-mata bekerja untuk Kebesaran Tuhan.

Jika kita melihat secara lebih luas, maka sebenarnya kita memang bekerja pada perusahaan Tuhan.
Ini dikarenakan tugas kita semata-mata adalah bekerja (mengabdi) untuk Tuhan.

Saya mengambil contoh pada kegiatan yang saya lakukan setiap hari...

Kebetulan saya bekerja lebih banyak sebenarnya di rumah. Ini dikarenakan bisnis rental mobil saya bisa dikontrol dari rumah, juga tentunya karena rumah kantor kami sudah memiliki jaringan wifi yang terkoneksi dengan dunia luar yang membuat saya dapat bekerja kapan saja dan dimana saja di dalam rumah. 

Pada pagi hari saya menjadwalkan meeting dengan Allah Sang Pemilik "perusahaan" yang bernama Alam Semesta. 

Meeting ini adalah sebuah proses "pertemuan" Maha Penting dalam merencanakan aktifitas mulai pagi hari hingga siang nanti. 

Terkadang seorang teman pernah menelpon lalu saya tidak menjawab teleponnya. Lalu saya katakan "maaf saya tidak menjawab telepon anda, karena saya sedang meeting."

Biasanya kerabat kitapun  akan memakluminya....

Padahal dalam "meeting" itu saya tidak menyebutkan bahwa sebenarnya saya sedang melakukan "shalat Dhuha"

Yah Shalat Dhuha sudah lama saya anggap sebagai jadwal meeting harian pagi untuk meminta petunjukNya agar aktifitas yang saya lakukan bisa berjalan dengan lancar dan penuh berkah....sesuai dengan tujuan Ilahi.

Ada banyak contoh manfaat shalat dhuha yang sering kita dapatkan, dalam sisi ilmiah sendiri Dhuha memberikan kesempatan kepada tubuh kita terutama pada otak dengan aktifitas sujud di pagi hari yang dibarengi dengan nilai-nilai spiritual akan membantu melancarkan peredaran darah di otak sehingga membuat otak dan pikiran kita menjadi lebih mudah berpikir dan berkreatifitas sesuai dengan gelombang Energi Tuhan. 

Dalam Islam sendiri ada tuntunan dari Nabi yanng berkata: "Hai anak Adam, bersembahyanglah untukKu 4 rakaat pada pagi hari, aku akan mencukupimu sepanjang hari itu” (Hadist Riwayat Ahmad dari Abi Murrah).


Disini saya ingin sharing saja bahwa dulunya saya biasanya rutin shalat Dhuha 2 rakaat, namun setelah melihat petunjuk nabi ini, saya mulai rutin melakukan shalat dhuha minimal 4 rakaat. 

Dengan shalat 4 rakaat atau bahkan 6 rakaat tentunya akan lebih banyak memberikan ide-ide cemerlang dan semangat yang lebih sehingga memudahkan kita melalui pagi hari hingga sore hari sehingga dapat memberikan kebahagiaan tersendiri dengan semakin banyaknya rezeki yang banyak dan penuh berkah...Berkah disini berarti rezeki yang bermanfaat...

Jadi jika kita sudah mampu "merasakan" bekerja pada perusahaan Tuhan, hal pertama adalah melakukan meeting (shalat dhuha) di pagi hari terlebih dahulu sebelum bekerja atas nama Tuhan...Tentunya jangan lupa tetap melakukan kewajiban shalat subuh lalu dilanjutkan Dhuha di pagi harinya.

Tujuan utama kita bekerja pada perusahaan Tuhan adalah memberikan pengabdian yang tulus kepada Tuhan melalui pemberian manfaat kepada makhluk-makhluk Tuhan (produk Tuhan) yang Maha Sempurna sehingga terjadi keseimbangan sejati di seluruh alam semesta sehingga seluruh alam tetap berjalan sesuai dengan "perencanaan Tuhan."

Jika semua manusia melakukan pekerjaannya sesuai dengan apa yang disukai, sesuai dengan hatinya dan sesuai dengan perencanaan Allah. Maka tentunya semuanya akan lebih mudah dan berkah karena sudah sesuai dan sejalan dengan keinginan Allah. Maka siapakah yang mampu menghalangi keinginan Allah SWT?....


Pimpinan Tertinggi Allah SWT


Comments

Popular Posts