Setiap Orang adalah Marketer?...


"Marketing as a process of satisfying human needs and wants". Definisi ini bisa kita artikan bahwa Marketing adalah proses memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Sedangkan orang yang melakukan proses pemuasan kebutuhan dan keinginan manusia itu disebut Marketer atau Pemasar dalam bahasa Indonesia.

Jadi, kita semua adalah seorang Marketer?...

YES!...bisa dikatakan demikian...jika kita melihat dengan sudut pandang yang lebih luas...

Contohnya...

Seorang suami atau istri yang berusaha melayani dan memuaskan kebutuhan dan keinginan pasangannya disebut juga seorang Marketer.
Sang suami atau istri setiap harinya memberikan pelayanan optimal dan penuh kasih sayang kepada konsumennya dalam hal ini sang pasangan tercinta. 
Sang istri setiap hari memberikan kecupan ringan atau hidangan teh hangat kepada sang suami (konsumen) agar tetap setia (loyal) pada dirinya…

Seorang pegawai atau karyawan adalah seorang Marketer karena karyawan ini melakukan proses pemenuhan kebutuhan dan keinginan pimpinannya. 
Sang karyawan melakukan berbagai cara dan upaya agar dapat memuaskan kebutuhan sang pimpinan. Sang karyawan memperbaiki tampilan fisiknya dengan pakaian yang rapi (dirinya ibarat kemasan produk), dan melakukan pekerjaan yang optimal dan produktif agar sang pimpinan (konsumen) menjadi puas (customer satisfaction). 
Nama sang karyawan (brand name) akan selalu diingat oleh pimpinan (konsumen), dan ini tentunya akan memberikan keuntungan bagi sang karyawan karena disukai oleh pimpinan (surplus).

Seorang anak juga adalah seorang Marketer yang selalu berbuat agar orang tuanya senang (puas) akan keberhasilan dirinya baik dalam pelajaran di sekolah maupun dalam perilakunya yang baik. 
Tanpa disadari sang anak telah menjadikan ayah ibunya menjadi seorang klien atau konsumen seumur hidupnya yang mana, sang anak akan selalu berusaha “berbakti” (pemenuhan kebutuhan dan keinginan) kepada orang tuanya.

Sang orang tua yang telah menjadi "konsumen" bagi sang anak, akan selalu memberikan feedback yang membangun agar sang anak sesuai dengan harapan orang tua (customer satisfaction).

Seorang nabi Muhammad adalah salah satu contoh seorang Marketer yang paling ulung. 
Beliau dapat memasarkan produknya (dalam hal ini agama Islam) agar dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan seluruh umat manusia. 
Beliau tahu betul bahwa setiap manusia membutuhkan dan menginginkan surga dan kebahagiaan
Dan hingga saat ini konsumennya (umat Islam) masih merasakan “kepuasan” dalam menjalani agama Islam. Senjata Ampuh Marketing Nabi Muhammad adalah Al-Quran dan Hadist yang hingga saat ini masih terus memberikan pencerahan dan “customer satisfaction” yang terus menerus. 
Dan quality product control ini dikontrol oleh setiap umatnya (engagement strategy) dan juga setiap umat secara otomatis telah menjadi Spiritual Marketer/Pemasar Suci agar agama ini semakin berkembang demi memberikan rahmat bagi seluruh alam. 
Jika umat puas maka tanpa diimingi uang sekalipun sang manusia akan dengan senang hati mengajak orang yang disekelilingya untuk menikmati produk islam karena dia sendiri “puas” dengan keislamannya. 
Nah…inilah cara yang paling efektif dalam memasarkan produk, salah satunya juga digunakan oleh facebook yang berkembang pesat karena program ini mengajak konsumennya untuk “terlibat” dalam setiap proses kehidupan yang dijalaninya…

Jadi, setiap orang adalah seorang Marketer yang selalu berusaha memenuhi kebutuhan dan keinginan diri sendiri dan berusaha memenuhi kebutuhan dan keinginan orang lain.

Itulah Fitrah Manusia...

Comments

Popular Posts