Menjadi Caleg DPR di Indonesia....???


Berita kali ini banyak mengangkat tentang Caleg atau calon legislatif DPR (Dewan Perwakilan Rakyat), banyak yang kompeten dan banyak juga yang masih perlu banyak belajar...

Saya sendiri melihat ada beberapa teman ataupun kerabat yang mencoba "peruntungannya" menjadi seorang anggota dewan yang terhormat.

Namun dalam hati yag paling dalam, sebenarnya saya sangat mengharapkan agar para calon wakil kita ini dapat bekerja dengan baik dan benar-benar memperjuangkan hak-hak rakyat kita. 

Untuk itu, saat ini  saya membutuhkan caleg yang memenuhi kriteria "4 H" sebagai berikut:

1. Heart (Hati & Bermoral Baik). H1 ini artinya seorang caleg saya harapkan adalah orang yang jujur, walaupun sangat sulit menemukan orang yang jujur sekarang ini tapi minimal dia dapat dipercaya 90% dari apa yang dia katakan. Sama ketika kita ingin seseorang menjadi pasangan kita maka yang paling penting adalah "jujur". Karena sebuah kejujuran adalah suatu awal yang baik dalam membangun negeri ini. Ingat...menjadi caleg tidak hanya MEMBAHAGIAKAN tapi juga MEMBAHAYAKAN...Untuk itu tetaplah jaga komitmen moral dengan baik...Komitmen moral yang baik dan benar akan menyelamatkan diri keluarga dan masyarakat kita dari hal-hal yang dapat merugikan kita. Sebenarnya didalam hati setiap manusia terdapat hati yang tulus semata-mata untuk membangun negeri yang kita cintai ini. Namun mungkin karena ketidakmampuan dalam mengelola dirilah sehingga seringkali banyak yang terjebak dengan godaan jabatan dunia yang sementara. 

2. Head (Pikiran Terbuka Positif). Seorang caleg haruslah orang yang berpikiran terbuka dan memiliki "positive thinking". Dia bisa menerima masukan dan saran orang lain guna menjadi pedoman dalam setiap pengambilan keputusan. Tidak hanya itu, seorang caleg juga nantinya diharapkan mampu menjadi "problem solver" bukan malah menjadi "problem maker". Untuk menjadi seorang problem solver caleg ini harus mampu dalam hal intelektual. Tahu betul visi misi dan program bangsa ini, dan mau dibawa kemana bangsa ini? Apakah tujuan bangsa ini mengangkat sang caleg menjadi wakil rakyat APA MANFAATNYA? APAKAH rakyat merasa sudah TERWAKILI? jika belum, maka tugas ANDA teman membuat mereka "merasa" terwakilkan. Minimal cobalah tanya ke tukang sapu atau tukang sampah atau tukang becak atau tukang ojek atau ketua RT apakah jika ANDA menjadi CALEG mereka akan merasa TERWAKILKAN? jika sudah ANDA sudah 50% berhak menjadi caleg RI. SILAHKAN PAK ATAU IBU KAMI BUTUH ANDA MENYUARAKAN KEINGINAN KAMI....

3. Hobby (kesukaan). Anda bisa melihat siapa orang itu dengan melihat apa "kesukaannya". Seorang calon legisltaif yang terhormat, tidak harus "suka" akan kehormatan atau "gila" jabatan. Tapi Sang Caleg ini harus "suka" membantu orang lain, terutama yang dirundung masalah. "Membantu" disini tidak melulu harus dengan UANG tapi bisa juga dengan memberi masukan atau saran yang baik, memberi senyum keakraban sebagai tanda anda MENGHARGAI orang lain baik itu dari golongan rendahan....Jadi sifat suka memberi adalah suatu "keharusan" bagi seorang dewan. JANGAN malah "suka" yang lain....ANDA PAHAMkan maksud saya?...

4. Home (Asal). Sebagai seorang rakyat, saya akan memilih orang-orang yang akan MENYUARAKAN hak-hak saya kepada orang yang benar-benar tahu dan paham mengenai KEBUTUHAN saya dan masyarakat lainnya. Orang tersebut harus tahu betul dan paham akan budaya dan aspirasi masyarakat lokal. Untuk itu, saya pribadi lebih memilih caleg yang memang BERASAL dari daerah pemilihan atau memang telah memiliki IKATAN BATIN terhadap masyarakat yang akan dibantu. IKATAN BATIN sangat penting, karena jika seseorang merasa memiliki ikatan batin kepada suatu kelompok masyarakat, maka sang caleg dapat IKUT MERASAKAN keinginan atau juga dapat lebih memahami masalah-masalah yang sedang dihadapi masyarakat dengan LEBIH MENDALAM.

Comments

Popular Posts